Get your own Digital Clock

Sabtu, 16 April 2011

Tulisan Bebas (April)

CINTA DAN TERIMA KASIH

Dari ribuan kata yang "dibaca" dan "didengar" oleh air, kata "cinta dan terima kasih" (love and gratitude), menurut Dr. Masaru Emoto, adalah kata yang membentuk kristal yang paling indah dan sempurna. Jadi, apakah kita harus menempel stiker yang bertulis "cinta dan terima kasih" pada setiap gelas, botol atau bak mandi kita? Tentu hal ini adalah sesuatu yang baik sekali. Namun, sebelum kita melakukannya kepada objek-objek di luar, ada baiknya klo kita melakukannya dahulu untuk diri kita sendiri.

Ingat seperti yang di bahas diatas bahwa sebagian besar tubuh kita adalah air. Kalau kita berkata "cinta" kepada benda yang diluar tubuh kita dan benda itu membentuk gaung yang "positif", pernahkah kita berkata "cinta" pada tubuh kita sendiri?

Tubuh kita adalah tubuh yang luar biasa, jantung kita berdetak 100.000 kali per hari, bekerja siang malam. Walaupun kita sedang terlelap, jantung tetap memompa darah, mengalirkannya ke pembuluh darah kita yang sepanjang 100.000 kilometer. Ya, mungkin anda mengira saya salah mengetik. Saya ulangi lagi, pembuluh darah kita bila disambung sambung panjangnya akan mencapai 100.000 kilometer. Jarak ini cukup untuk mengelilingi lingkaran bumi sebanyak dua kali pada garis khatulistiwa.

Ginjal kita menyaring 1.250 liter cairan per hari. Maka kita dapat membedakan 10 juta warna, dan ada jutaan kehebatan lainnya yang tak mungkin dituliskan di sini. Sekarang, setelah kita hidup sekian lama di dunia ini, sering kali kita berucap terima kasih kepada orang-orang yang kita jumpai. Mulai dari orang tua kita sampai orang yang baru kita kenal.. Namun pernahkan Anda berucap terima kasih kepada kaki Anda yang selalu menopang tubuh Anda? Pernahkah Anda berterima kasih kepada mata yang memberikan penglihatan sehingga kita dapat melihat dunia yang indah ini? Bagaimana dengan jantung Anda? Pernahkah kita berterima kasih kepada jantung yang selalu setia menjalankan tugasnya tanpa mengenal lelah? Apa jadinya bila suatu saat si jantung meminta cuti selama dua menit saja?

Seperti lirik Ebit G. Ade, "mumpung kita masih diberi waktu", tidak ada salahnya pada saat ini, sambil membaca tulisan ini, letakkan salah satu tangan Anda di dada tempat jantung kita berada. Hiruplah udara dalam-dalam dan dengarkan, rasakan, masuklah ke dalam dan ucapkan "terima kasih" kepadanya ^^

Sumber: http://happinessfii.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

saya hanya seorang manusia yang sedang belajar membuat blog saran dan kritik tolong ya hehe